Rabu, 03 April 2019

WIRAUSAHA : KOMUNIKASI


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, komunikasi sangatlah diperlukan. Tidak akan mungkin seorang manusia dapat hidup normal tanpa berkomunikasi.
Pada sebuah organisasi bisnis, komunikasi merupakan sebuah elemen penting yang sangat dibutuhkan. “ Effective Communication Is The Lifeblood Of Every Organization And A Key To Success In Your Business Career As well As in Your Personal Life.(Murphy and Peck, 1980:3). Artinya komunikasi merupakan “darah sebagai sumber kehidupan” bagi setiap organisasi dan merupakan kunci sukses dalam karir bisnis dan kehidupan pribadi seseorang [3].
Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan karena berguna untuk saling bertukar ide/gagasan, memberikan informasi hingga berkoordinasi dalam membuat sebuah keputusan. Bahkan diantara staff-staff dalam suatu organisasi juga diperlukan adanya komunikasi, baik itu dengan pimpinan maupun bawahan. Sedangkan diluar organisasi tersebut, diperlukan juga adanya komunikasi antara staff organisasi dengan konsumen, masyarakat maupun organisasi lainnya.
Komunikasi bisnis merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi. Hal itu digunakan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat, wawancara calon karyawan, presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis. Tidak hanya komunikasi lisan, bentuk komunikasi tertulis juga sangat diperlukan.
Oleh sebab itu, dengan meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis secara tepat maka akan didapatkan beberapa keuntungan diantaranya membawa dampak positif pada keberhasilan usaha bisnis serta mampu menunjang karir para eksekutif dan staff suatu organisasi / perusahaan.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka didapatkan beberapa rumusan masalah antara lain :
a.       Apa pengertian komunikasi ?
b.      Unsur-Unsur Komunikasi ?
c.       Apa saja bentuk-bentuk dari komunikasi ?
  1. Apa manfaat dari komunikasi bisnis ?
  2. Bagaimana cara membangun sebuah proses komunikasi bisnis yang baik ?
  3. Apa saja kendala/hambatan ketika membangun komunikasi bisnis ?
C.    Tujuan
  1. Memberikan penjelasan mengenai komunikasi dan unsur-unsurnya.
  2. Memberikan penjelasan mengenai bentuk-bentuk komunikasi.
  3. Memberikan penjekasan mengenai bisnis dan komunikasi bisnis.
  4. Menjelaskan pentingnya sebuah komunikasi bisnis.
  5. Memberikan penjelasan mengenai manfaat dari komunikasi bisnis.
  6. Menjelaskan mengenai proses komunikasi bisnis yang baik.








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin “ communis “ yang artinya bersama. Dalam kamus, Komunikasi merupakan ungkapan seperti berbagi informasi atau pengetahuan, memberi gagasan atau bertukar pikiran, informasi atau sejenisnya.
Menurut William C. Himstreet dan Wayne Murlin Baty, komunikasi berarti suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang biasa (lazim digunakan) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun dengan perilaku atau tindakan .
Menurut Herbert T, mengemukakan bahwa “Communication is the process by which meaning or knowledge is transfered from one person to another, usually for the purpose of obtaining some spesific goal.” Komunikasi adalah proses mentransfer pengetahuan atau makna untuk mencapai tujuan tertentu.
Sehingga Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan (komunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian.
B.     Unsur-Unsur Komunikasi
Sebuah keberhasilan salah satunya dapat ditentukan melalui kecakapan dalam berkomunikasi dengan manusia lainnya. Terdapat 7 aspek yang menyebabkan komunikasi itu dapat terjadi :
1.      Adanya manusia
  1. Adanya pesan
  2. Adanya saluran
  3. Gangguan
  4. Konteks
  5. Umpan Balik
  6. Pengaruh
C.    Bentuk-bentuk Komunikasi
a.      Komunikasi Verbal
Komunikasi ini merupakan salah satu bentuk yang paling sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada pihak lain melalui lisan maupun tulisan. Komunikasi Verbal sangat penting karena dengan adanya komunikasi ini, seseorang diharapkan dapat memahami apa yang disampaikan oleh pengirim (komunikator) baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Pengirim pesan (Komunikator) dapat menggunakan lisan dan tulisan dalam hal mengirimkan pesan. Sementara penerima pesan (komunikan) dapat menggunakan pendengaran maupun membaca dalam menerima pesan. Contoh Komunikasi verbal :Membuat dan mengirim surat penawaran pinjaman kepada pihak lain / nasabah dan Melakukan presentasi bisnis dengan para investor.
b.      Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam bisnis, seperti komunikasi melalui surat menyurat, pembuatan memo, laporan, iklan di surat kabar dan lain lain. Fungsi Komunikasi Tertulis :
a.       Sebagai tanda bukti tertulis yang otentik, misalnya; surat perjanjian
b.      Alat pengingat/berpikir bilamana diperlukan, misalnya surat yang telah diarsipkan
c.       Dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang digali kembali untuk mengetahui perkembangan masa lampau
d.      Jaminan keamanan, umpamanya surat keterangan jalan
e.       Pedoman atau dasar bertindak, misalnya surat keputusan, surat perintah, surat pengangkatan
f.       lebih efisien dari komunikasi melalui telepon, bila jarak antara perusahaan dan langganan jauh sekali
c.       Komunikasi Non Verbal
Komunikasi ini merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa/gerak tubuh. Komunikasi nonverbal sangat penting karena memiliki pengaruh yang cukup besar daripada komunikasi verbal. Komunikasi ini dapat menyampaikan perasaan dan emosi seseorang. Komunikasi bentuk ini mempunyai kelebihan dalam hal reliabilitasnya yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap kebenaran pesan yang disampaikan.Contoh Komunikasi nonverbal : Menganggukkan kepala tanda setuju dengan suatu pendapat dan Cemberut menandakan kecewa terhadap suatu hal.
D.    Pengertian Bisnis dan Komunikasi Bisnis
Bisnis dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai perniagaan, perdagangan ataupun dagang. Bisnis merupakan kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan (panuju). Selain itu, bisnis merupakan kegiatan organisasi yang dilakukan oleh sekolompok orang yang beraturan dan proses yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi (andrews and andrews) [4].
Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan.Bisnis dan komunikasi sama-sama memulai kegiatannya dengan produksi. Komunikasi memproduksi informasi sementara bisnis memproduksi barang dan jasa.
Komunikasi Bisnis adalah sebuah pertukaran ide, pesan dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil (katz) [4].Pertukaran ide-ide, opini, informasi, instruksi dan sejenisnya dikemukakan baik secara personal, ataupun non personal melalui symbol atau tanda untuk mencapai tujuan perushaan( rosenblatt).. Komunikasi dalam organisasi bisnis ditunjukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan (curtisdkk)[4].Jadi yang dimaksud dengan komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, yang mencakup komunikasi verbal dan nonverbal.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melakukan suatu kegiatan.
E.     Apa saja Kendala atau Hambatan dalam membangun sebuah Komunikasi Bisnis
Dalam membangun sebuah Komunikasi Bisnis pasti ada kendala atau hambatan yang mengakibatkan kurang suksesnya proses tersebut.Kendala dalam membangun sebuah komunikasi bisnis dapat di kelompokkan ke dalam empat masalah utama, yaitu :
a.       Masalah dalam mengembangkan pesan
  1. Masalah dalam menyampaikan pesan
  2. Masalah dalam menerima pesan
  3. Masalah dalam menafsirkan pesan, yang dikarenakan : Perbedaan latar belakang, Perbedaan penafsiran kata dan Perbedaan reaksi emosional.
Hambatan Dalam Komunikasi Bisnis Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:
a.      Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
b.      Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.
c.       Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan
Beberapa hal untuk mengatasi hambatan komunikasi bisnis:
1.      Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback dari karyawan
2.      Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer, informasi lebih cepat
3.      Mempromosikan komunikasi horisontal, meningkatkan moral, menambah ide-ide.
4.      Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang berkembang
5.      Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat berita/informasi perusahaan
F.     Bagaimana Cara Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Bisnis
Dalam proses penyampaian pesan atau informasi melalui sebuah komunikasi dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Maka suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat yaitu :
6.      Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, apabila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan
7.      Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan singkat apabila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan ide / gagasannya.
8.      Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan seharusnya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.
9.      Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan seharusnya disampaikan dengan bahasa yang pasti dan jelas.
10.  Clarity (Kejelasan)
Pesan seharusnya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.
11.  Courtessy (Kesopanan)
Pesan seharunya disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, sehingga akan menciptakan hubungan baik dalam komunikasi bisnis.
12.  Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi).
BAB III
KESIMPULAN

1.      Kesimpulan
Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan (komunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian.
Bentuk-bentuk Komunikasi ada 2 yakni : Komunikasi Verbal yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada pihak lain melalui lisan maupun tulisan. Dan Komunikasi Non Verbal yang digunakan dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa/gerak tubuh.Bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melakukan suatu kegiatan. Komunikasi Bisnis diperlukan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat, mewawancarai calon karyawan, menulis surat, melakukan presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis. Tujuan dari Komunikasi Bisnis ada 3 yakni : Memberikan informasi penting, Melakukan kolaborasi dengan audience atau penerima pesan (komunikan), Persuasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WIRAUSAHA : PELUANG USAHA

BAB I PENDAHULUAN A.            Latar Belakang Seseorang yang berkemauan keras dalam melakukan suatu tindakan demi memperoleh suat...