Rabu, 03 April 2019

WIRAUSAHA : PELUANG USAHA


BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Seseorang yang berkemauan keras dalam melakukan suatu tindakan demi memperoleh suatu kesuksesan, dan dalam pelaksanaannya seseorang itu menciptakan suatu kreasi atau produk baru yang berkualitas baik. Dan cara atau inovasi untuk menerapkan ide barunya dengan baik dan terarah pastinya dialah seorang wira usaha atau biasa disebut dengan enterpreneur yang handal.
Seorang pelopor dalam suatu bisnis haruslah kreatif dan juga inovatif.Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal. Sedangkan Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Proses pengembangan produk baru berawal dari pencarian ide. Ide produk baru dapat berasal dari sejumlah sumber, misalnya departemen riset dan pengembangan, konsumen, ilmuwan, pesaing, karyawan (terutama wiraniaga), anggota saluran distribusi (distributor), dan manajemen puncak. Biasanya gagasan yang muncul dari sisi teknologi pemisahaan cenderung akan dirunuskan dalam technological terms (misalnya, gagasan mobil baru didasarkan pada desain yang diperbaiki untuk aerodinamis) atau karakteristik fisik (seperti ponsel baru yang lebih ringan dan kecil).

B.            Rumusan Masalah
1.             Apa pengertian peluang usaha ?
2.             Bagaimana orientasi lingkungan internal dan eksternal ?
3.             Apa saja sumber gagasan bagi produk dan jasa baru ?
4.             Bagaimana proses perencanaan dan pengembangan produk ?
5.             Apa saja kegagalan dalam memilih peluang bisnis baru ?

BAB II
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Peluang Usaha
Peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu “Peluang” dan “Usaha”.Peluag yang dalam bahasa inggris disebut dengan opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI adalah Kesempatan.Secara sederhana peluang diartikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada satu peristiwa.Sedangkan usaha memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang diinginkan .Sehina secara terminologis pengertian pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya (keuntungan-kekayaan-uang)dengan memanfaatkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal.
Faktor internal berasal dari diri kita sendiri semisal bakat dan minat.Selanjutnya faktor eksternal ,faktor eksternal adalah hal-hal yang berkaitan diluar dari diri kita semisal warnet adalah salah satu peluang usaha yang dulu pernah booming  dan menghasilkan banyak ang bagi pemiliknya.Namun beberapa tahun ini usaha ini mulai surut semenjak munculnya banyak gadget,laptop serta area internet gratis.
Jadi, Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan untuk mendapat keuntungan.

B.            Orientasi Lingkungan Internal dan Eksternal
Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal, dan sedangkan  Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
a.              Orientasi lingkungan Internal didapat dari:
Tiga Tahap penggunaan sumber daya  internal yaitu:
1.    Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
2.   Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
3.   Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan

b.             Orientasi Lingkungan Eksternal didapat dari:
1.             Konsumen
Pemakaian barang dan/atau jasa untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain, memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin belum terpenuhi oleh produk/jasa yang telah ada.contohnya: kita tahu bahwa konsumen menginginkan adanya jasa pendidikan untuk anak-anak yang dibuat secara customize /khusus.
2.             Perusahaan yang sudah ada
Melakukan pengamatan terhadap usaha-usaha yang kira-kira bisa diterima oleh pasar dan melakukan modifikasi atas usaha tersebut sehingga punya keunggulan yang lebih.contohnya: kita tahu bahwa batik ternyata sedang digemari oleh masyarakat, maka kita bisa membuka usaha toko atau produsen batik, tetapi dengan penambahan value tertentu (merek atau rancangan yang menarik). Perlu diingat, meskipun kita seakan-akan mencontoh dari usaha yang telah ada, kita tetap harus tunduk dengan aturan yang berlaku, misalnya aturan tentang hak paten.
3.             Saluran distribusi
5 Lokasi  kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunanya sesuai dengan yang diperlukan.Contohnya: saat ini kita sudah memproduksi keripik yang dititipkan ke warung-warung (warung di sini termasuk saluran distribusi), maka kita bisa meminta masukan dari si pemilik warung, kira-kira jenis jajanan apalagi yang disukai oleh konsumen.
4.             Pemerintah
Ide usaha bisa di dapat dari berbagai macam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.Contohnya: pemerintah mengeluarkan larangan ekspor rotan mentah, maka kita bisa mendirikan usaha pengolahan rotan. Dengan adanya larangan peraturan yang dibuat pemerintah tersebut memacu kita untuk berwirausahaan dan peranan pemerintah juga diperlukan.
5.             Penelitian dan Pengembangan
usaha baru seringkali didapat dari hasil penelitian dan pengembangan yang berhasil menemukan produk baru. Contohnya: kita berhasil menemukan cara untuk membuat brownies yang enak dari ubi, maka kita bisa mengembangkan penemuan tersebut sebagai usaha baru

C.           Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru
Sumber gagasan bagi produk dan jasa baru meliputi:
a.              Kebutuhan akan sumber penemuan
b.             Hobi atau kesenangan pribadi
c.              Mengamati kecenderungan-kecenderungan
d.             Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
e.              Mengapa tidak terdapat
f.              Kegunaan lain dari barang-barang biasa
g.             Pemanfaat produk dari perusahaan lain

D.           Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk
Dalam proses perencanaan dan pengembangan produk ada beberapa tahapan. Diantaranya adalah:
1.             Tahap Gagasan
Proses pengembangan produk baru berawal dari pencarian ide. Ide produk baru dapat berasal dari sejumlah sumber, misalnya departemen riset dan pengembangan, konsumen, ilmuwan, pesaing, karyawan (terutama wiraniaga), anggota saluran distribusi (distributor), dan manajemen puncak. Biasanya gagasan yang muncul dari sisi teknologi pemisahaan cenderung akan dirunuskan dalam technological terms (misalnya, gagasan mobil baru didasarkan pada desain yang diperbaiki untuk aerodinamis) atau karakteristik fisik (seperti ponsel baru yang lebih ringan dan kecil). Bila gagasan berasal dari konsumen atau distributor, kecenderungannya adalah bahwa ide tersebut dijabarkan dalam konteks manfaat pemecahan masalah (misalnya, koper atau tas yang dapat mudah dimasukkan ke dalam overhead compartment di pesawat). Oleh sebab itu, konsep produk baru harus dinyatakan dalam dua aspek:
a.         Spesifikasi manfaat yang bakal diterima oleh para pelanggan potensial
b.        Definisi atribut fisik atau teknologi yang dapat menghasilkan manfaat-manfaat tersebut.

2.             Tahap Konsep
Tahap penyaringan ide terdiri atas sejumlah aktivitas yang dirancang untuk mengevaluasi suatu konsep produk baru. Konsekuensinya, akan ada banyak konsep baru yang dieliminasi dalam tahap ini. Setidaknya, informasi yang diperoleh dalam tahap penyaringan dapat membantu pihak manajamen untuk:
a.         Memproyeksikan tingkat permintaan potensial,
b.        Mengidentifikasi peluang keberhasilan produk,
c.         Memperkitakan tingkat kanibalisasi

3.             Tahap Pengembangan Produk
Ide-ide yang menarik harus disempurnakan menjadi konsep produk yang dapat diuji. Ada perbedaan antara ide produk, konsep produk, dan citra produk. Yang dinamakan ide produk adalah produk yang mungkin ditawarkan perusahaan ke pasar. Konsep produk merupakan versi yang lebih rinci dari suatu ide yang dinyatakan dalam istilah yang dimengerti konsumen. Sedangkan citra produk ialah gambaran khusus yang diperoleh konsumen mengenai produk yang masih potensial ataupun yang sudah aktual.Pengembangan produk merupakan upaya teknis yang mengubah suatu konsep menjadi produk nyata (working product).

4.             Tahap Uji Pemasaran
Tujuan tahap ini adalah untuk:
a.             Memberikan penilaian yang lebih rinci mengenai peluang sukses produk baru,
b.             Mengidentifikasi penyesuaian-penyesuaian akhir yang dibutuhkan untuk produk, dan
c.             Menetapkan elemen-elemen penting dalam program pemasaran yang akan digunakan untuk memperkenalkan produk di pasar.

5.             Tahap Komersialisasi
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar.

E.            Kegagalan Dalam Memilih Peluang Bisnis Baru
Adapun sebab-sebab kegagalan dalam memilih peluang bisnis:
1.             Kurangnya objektifitas.
2.             Kurangnya kedekatan dengan pasar.
3.             Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai.
4.             Diabaikannya kebutuhan finansial.
5.             Kurangnya diferensiasi produk.
6.             Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai.
7.             Peluncuran usaha baru.
 
BAB III
PENUTUP
A.           Kesimpulan
Seorang pelopor dalam suatu bisnis haruslah kreatif dan juga inovatif. Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal.
Ada beberapa tahap dalam masing-masing orientasi lingkungan.Tiga Tahap penggunaan sumber daya  internal yaitu, Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan, Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya, Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan.
5langkah untuk merumuskan tujuan bauran produk – pasar: yaitu: Pemeriksaan kecenderungan penting dalam lingkungan bisnis dari daerah produk – pasar, Pemeriksaan kecenderungan pertumbuhan dan kecenderungan keuntungan, Pemisahan bidang produk – pasar yang akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik, Pertimbangan mengenai kebutuhan atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru pada bauran, Derivasi profil bauran produk – pasar optimum namun realistis didasarkan pada kesimpulan yang dicapai pada langkah 1 sampai 4.

B.            Saran
Dengan mempelajari kewirausahaan selain bisa mengetahui apa itu kewirausahaan, kita juga bisa mengetahui tentang suatu identifikasi peluang usaha juga merupakan cara yang baik dalam proses belajar. Oleh karena itu sebagai kaum pelajar kita harus mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar adalah masyarakan yang terpelajar. Yang dianggap sebagai kaum pelajar, karena merekaberpendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Suryana, M.Si. , Kewirausahaan pedoman praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat.2006
Dr. Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat, Cet: keempat, 2008
Geoffrey G Meredith et al, Kewirausahaan teori dan praktek: PPM. 2000



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WIRAUSAHA : PELUANG USAHA

BAB I PENDAHULUAN A.            Latar Belakang Seseorang yang berkemauan keras dalam melakukan suatu tindakan demi memperoleh suat...