BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kerja sama biasanya dilakukan atas
dasar tujuan yang sama, yaitu tujuan yang hendak dicapai. Dalam suatu
organisasi sangat diperlukan adanya suatu kerja sama kelompok (team work). Dalam definisi singkat, teamwork
merupakan serangkaian nilai, sikap dan perilaku dalam sebuah tim. Sehingga
tidak selalu terdiri dari sekumpulan orang dengan gaya, sikap, maupun cara
kerja yang sama. Perbedaan antar tim justru merupakan potensi yang akan membuat
sebuah tim menjadi kreatif dan inovatif. Untuk mencapai kerjasama tim yang baik perlu ditumbuhkan
sikap positif di antara anggota tim. Antara lain kebiasaan untuk saling
mendengarkan sehingga tercipta komunikasi yang baik, memberikan dukungan kepada
anggota tim yang membutuhkan, dan apresisasi terhadap kontribusi dan pencapaian
yang diperoleh dari setiap anggota tim. Makalah ini akan membahas definisi teamwork, tujuan dan pentingnya kerja tim, manfaat teamwork dan cara untuk membangun kerjasama tim.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun rumusan
masalahnya sebagai berikut :
1) Apakah pengertian dari kerja tim ?
2) Apa sajakah tujuan dan pentingnya kerja tim ?
3) Bagaimanakah cara meningkatkan dan membangun
kerjasama tim ?
C.
Tujuan
Adapun tujuannya sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui apakah pengertian dari kerja tim.
2) Untuk
mengetahui apa sajakah tujuan dan pentingnya kerja tim.
3) Untuk
mengetahui bagaimanakah cara untuk
membangun kerjasama tim.
BAB II
A.
Pengertian Kerja Tim
Definisi tim (Team): dua orang atau lebih yang berinteraksi dan
saling mempengaruhi ke arah tujuan bersama. Tim
adalah suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan
berkoordinasi mengenai sebuah pekerjaan dan upaya-upaya untuk mencapai tujuan
tertentu. Menurut
Dewi, kerja tim adalah bentuk kerja dalam kelompok yang harus
dikelola dengan baik untuk mencapai sebuah tujuan atau menyelesaikan sebuah
tugas. Stephen dan Timothy menyatakan bahwa kerja tim adalah kelompok yang
usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada hasil yang
didapatkan jika pekerjaan diselesaikan seorang diri.[1]
Menurut Wood, et.al mendefinisikan,
“teamwork is when members of a team work
together in such a way that certain core values that promote the utilization of
skills to accomplish certain goals are represented”. Kerja tim adalah
ketika anggota tim bekerja bersama dalam mencapai tujuan utama yang mendorong
dalam pemanfaatan keterampilan untuk mencapai tujuan yang pasti yang telah
ditetapkan. Menurut Schermerhon, “teamwork
is the process of people actively working together to accomplish common goals”.
Kerja sama adalah proses orang aktif bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama.[2]
Menurut Tenner dan Detoro, team works is
a group of individuals working together to reach a common goal. Definisi
kerjasama tim adalah sekelompok orang-orang yang bekerja bersama untuk mencapai
tujuan yang sama dan tujuan tersebut akan lebih mudah diperoleh dengan
melakukan kerjasama tim daripada dilakukan sendiri.[3]
Menurut Cohen dan Bailey, kerjasama
tim adalah kumpulan individu yang saling bergantung pada tugas dan bersama-sama
bertanggung jawab atas hasil yang diperoleh. Suhendy dan Anggara mengatakan
bahwa kerjasama tim adalah suatu kelompok yang memiliki ikatan dan interaksi
yang harmonis memacu terjadinnya perubahan, pertumbuhan dan perkembangan pribadi
maupun organisasi.[4]Berdasarkan
pengertian kerja tim di atas maka dapat disimpulkan bahwa kerja tim adalah
sebuah kumpulan individu yang terdiri dari dua orang atau lebih yang hasil
kinerja nya lebih baik dibandingkan dengan masukan individual.
B.
Tujuan dan Pentingnya Kerja Tim
Kerja sama dalam suatu tim merupakan
keunggulan kompetitif yang tertinggi dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Bahkan ada yang menggambarkan kekuatan suatu tim sebagai berikut : “ Jika kamu
dapat membuat semua orang di suatu organisasi menuju ke arah yang sama, kamu
dapat menguasai industri apapun, di pasar manapun, menghadapi persaingan
seperti apa dan kapanpun “. Kerja sama tim atau kelompok yang baik akan
tercipta jika setiap anggota tim atau kelompok memiliki komitmen yang sama.
Oleh karena itu dalam melakukan kerja sama tim atau kelompok lebih banyak
membutuhkan keberanian, ketekunan dan kedisiplinan.[5]
Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja
kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya.
Harus disadari bahwa teamwork
merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai
tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua
tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim. Teamwork
merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan berbagai talenta dan
dapat memberikan solusi inovatif suatu pendekatan yang mapan. Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk
saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak
menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat
dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim,
beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan
dari teamwork. Jangan pernah
mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar
pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila
tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan dalam satu tim bisa jadi
berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula
perselisihan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa kebersamaan
sebagai anggota tim di atas segalanya.
Keakraban tim
yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akrab satu sama lain, setia kawan,
dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota tim
saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara
hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal
ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta
dukungan antara sesama anggota team. Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan
berbagai talenta dan dapat memberikan solusi inovatif suatu pendekatan yang
mapan, selain itu ketrampilan dan pengetahuan yang beranekaragam
yang dimiliki oleh anggota kelompok juga merupakan nilai tambah yang membuat teamwork lebih menguntungkan jika
dibandingkan seorang individu yang brilian sekalipun.
C.
Manfaat Kerja Tim
Beberapa manfaat yang dapat dipetik
dari kerjasama antara lain :
1. Memperingan tugas yang harus dipikul
oleh masing-masing pihak;
2.
Menghemat
tenaga, pikiran dan dana yang biasanya sangat terbatas dalam setiap kegiatan;
3.
Dengan
dana, tenaga, pikiran yang tersedia, dapat menghasilkan lebih banyak;
4.
Lebih
memberi kemungkinan pada seluruh pihak untuk mengembangkan kemampuan dalam
rangka menuju terbangunnya kemanusiaannya.
5.
Saling
percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehingga
dapat memotivasi dan menambah semangat untuk menyelesaikan tugas dengan baik.
6.
Anggota
kelompok termotivasi untuk mengeluarkan ide-idenya dan mengujinya serta
menularkan dan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal.
D.
Cara untuk Membangun Kerja Tim
Untuk membangun kerja tim yang efektif sebagai berikut: 1) Sasaran tim harus ditentukan dengan
jelas; 2) Kenali faktor-faktor penentu efektivitas
kerja; 3) Fokuskan tim pada prestasi
kerja; 3) Wewenang setiap anggota harus
jelas; 4) Pimpinan dipilih berdasarkan
kemampuan dan ketrampilan dalam memimpin; dan 5) Ciptakan kondisi yang baik dan disiplin terhadap tugas-tugas tim.
Untuk membangun kebersamaan dalam
tim maka setiap anggota kelompok harus mampu untuk menerima keragaman anggota
tim. Tim akan efektif apabila dibangun berdasarkan kebersamaan, tidak memandang
pangkat, suku dan golongan, menunjukkan rasa saling percaya, saling menghargai
dan dilandasi oleh keterbukaan.[6]
Dalam buku Achieving Goals Through Team Work, dikemukakan bahwa ciri-ciri tim
yang efektif adalah sebagai berikut: Tim merupakan kumpulan orang-orang yang
bekerjasama dengan tujuan tertentu, demi mencapai sasaran-sasaran yang jelas
dengan diketahui oleh semua anggota tim dalam suasana saling mempercayai dan
penuh percaya diri serta mengutamakan unjuk kerja. Anggota kelompok bersedia
menerima berbagai perbedaan dan sumbangan pemikiran serta masing-masing
individu memiliki peran yang berbeda-beda.
Para anggota dan pimpinan tim bersedia berbagi ilmu,
pengetahuan, informasi,dan keterampilan agar seluruh tim memiliki kemampuan yang
sama dan anggota tim tidak ragu-ragu mengambil inisiatif dan tindakan yang
diperlukan, tanpa merasa cemas akan suara yang berbeda pendapat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kerja tim adalah sebuah kumpulan
individu yang terdiri dari dua orang atau lebih yang hasil kinerja nya lebih
baik dibandingkan dengan masukan individual. Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang
bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam
menggabungkan berbagai talenta dan dapat memberikan solusi inovatif suatu
pendekatan yang mapan. Saling
mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Keakraban
tim yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akrab satu
sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan.
Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan
berbagai talenta dan dapat memberikan solusi inovatif suatu pendekatan yang
mapan, selain
itu ketrampilan dan pengetahuan yang beranekaragam yang dimiliki oleh anggota
kelompok juga merupakan nilai tambah yang membuat teamwork lebih menguntungkan jika dibandingkan seorang individu
yang brilian sekalipun.Dalam
kerja tim terdapat manfaat yang dapat dipetik sehingga dapat meningkatkan
kekompakkan tim dan membangun kerjasama tim yang efektif dan efesien.
B. Saran
Semoga dengan
selesainya tugas makalah ini dapat kita dapat mengambil ibrahnya, dan dapat
mengetahui tentang Pengembangan Soft Skill : Kerja Tim, sehingga kita dapat
menambah wawasan lebih luas terhadap Soft Skill.
DAFTAR PUSTAKA
Lasahido, Ilhan, Modul Membangun
Kerjasama Tim, Jakarta: Pusdiklat
Pengembangan SDM, 2011
Lawas, Eva Silvani dan Boge Triatmanto, Pengaruh Komunikasi, Motivasi dan Kerjasama Tim
Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan, Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan, vol. 5, no. 1, Universitas
Merdeka Malang, 2017.
Sartono, Lidya Natalia, Pengaruh
Kerja Tim dan Organizational Learning Terhadap Kinerja Pegawai Badan Diklat
Provinsi Kalimantan Barat, Jurnal
Manajemen Pendidikan.
Setiyanti, Sri Wiranti, Membangun Kerja Sama Tim (Kelompok), Jurnal STIE Semarang, Vol 4, No 3, Edisi Oktober 2012.
Suhendi dan Anggara, Perilaku
Organisasi, Bandung : Pustaka Setia, 2010.
Tenner, A.R. dan I.J. Detoro, Total
Quality Management : Three Stepps To Continuous Improvement Reading, MA:
Addison-Wesley Publishing Company, 1992.
[1] Eva Silvani Lawas dan Boge Triatmanto, Pengaruh Komunikasi, Motivasi dan Kerjasama Tim Terhadap Peningkatan
Kinerja Karyawan, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,
vol. 5, no. 1, Universitas
Merdeka Malang, 2017, h.
51.
[2] Lidya
Natalia Sartono, Pengaruh Kerja Tim dan
Organizational Learning Terhadap Kinerja Pegawai Badan Diklat Provinsi
Kalimantan Barat, Jurnal Manajemen
Pendidikan, h. 799.
[3] A.R. Tenner dan I.J. Detoro, Total Quality Management : Three Stepps To
Continuous Improvement Reading, MA: Addison-Wesley Publishing Company,
1992, h. 183.
[5] Sri Wiranti Setiyanti, Membangun Kerja Sama Tim (Kelompok), Jurnal STIE Semarang, Vol 4, No 3,
Edisi Oktober 2012, h. 60.
[6]
Ilhan Lasahido,
Modul Membangun Kerjasama Tim, Jakarta: Pusdiklat
Pengembangan SDM, 2011, h. 20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar